Cerita Sex Enaknya Kontol Gede Selingkuhanku
KLIK66 Mungkin sudah nasibku untuk menjalani kehidupan seperti ini, karena aku hanya wanita biasa yang tidak luput dari dosa. Di sini aku ingin menceritakan kisah nyata hidupku, namaku Sinta aku seorang wanita yang berusia 23 tahun namun sudah memiliki anak yang masih berusia 2 tahun hasil dari pernikahanku dengan suamiku yang kini tinggal di kota lain untuk menjalankan tugasnya.
Aku bersuamikan seorang abdi negara dia
di tugaskan ke luar kota, aku pernah ikut bersamanya namun karena
tinggalnya di daerah pedalaman akupun tidak betah tinggal di sana.
Akhirnya kami memutuskan untuk aku kembali ke rumah orang tuaku saja,
padahal kami masih hangat-hangatnya melakukan adegan layaknya dalam
cerita sex waktu itu tapi karena tiap hari aku menangis akhirnya akupun
pulang.
Sampai kini anakku sudah berusia 2 tahun
aku masih bersama dengan orang tuaku, dan suamiku tetap saja tinggal di
kota yang berbeda-beda. Dia masih sering di pindah tugaskan karena itu
jarang sekali pulang, paling tidak satu tahun sekali pulang itupun hanya
sebentar. Awalnya aku selalu merindukannya tapi akhirnya akupun dapat
melupakan kerinduanku padanya.
BUkan tanpa alasan tapi karena kini aku
punya gendaan atau yang disebut dengan selingkuhan. Dia tidak lain
adalah mantan pacarku yang hingga kini memang belum menikah juga, aku
tergoda padanya karena dia sering bilang kalau masih mencintaiku, bahkan
aku dengar hal itu dari sepupunya juga. Karena itu aku jadi terkesan
bagaimanapun juga akupun pernah dekat dengannya.
Awalnya kami hanya sering jalan bareng
tanpa ada adegan layaknya dalam cerita sex. Dan aku aggap dia tulus
melakukan hal itu padaku, tapi lama kelamaan hubungan kami semakin dekat
menjurus ke yang lebih intim lagi, saat itu Rafi nama pria itu
mengajakku pergi ke sebuah acara temannya. Tentu saja aku menolak dengan
alasan takut ada yang kenal tapi dia menjamin kalau hal itu tak kan
terjadi.
Sampai akhirnya kamipun pergi bersama,
ketika Rafi menjemputku dia agak terpukau melihatku memakai gaun pesta
yang terlihat anggun “Sin.. kamu beda banget kalau pakai itu…. ” Aku
hanya bisa tersipu malu, siapa yang tidak senang mendapatkan pujian
seperti itu. Kamipun berangkat dan aku sudah bilang pada ibuku kalau
agak malam pulangnya dan memang orang tuaku tidak begitu mengekangku.
Di pesta temannya itu Rafi seolah bangga
memperkenalkan aku sebagai calon istrinya, siapa yang tidak senang
karena Rafi adalah sosok cowok yang cukup keren bahkan aku melihat
banyak mata wanita di sana yang terlihat cemburu pada kami berdua.
Kamipun mengobrol agak lama dengan teman-teman Rafi sampai akhirnya kami
pulang tapi Rafi tidak membawaku pulang.
Dia memasukkan mobilnya ke sebuah
penginapan yang dekat atau searah dengan rumahku. Dan aku tidak
menolaknya sama sekali, bahkan aku sepertinya juga ingin menikmati malam
bersama Rafi waktu itu. Ketika Rafi memesan kamar aku masih di dalam
mobil begitu dia mencari kamar yang dia pesan, akupun mengikutinya dari
belakang tanpa takut kalau ada yang melihat kami.
Sampai di dalam kamar hotel kamipun
saling melepas nafsu kami, Rafi langsung mendaratkan bibirnya dan
menulum bibirku dengan mesranya. Nafas kami berdua sama-sama bergemuruh
“OOOouugghh…. aaaaagggghh… oooooouuggghhh… aaaaggggghh.. saaaayyyaaaang…
aaaaggghhh..” Mungkin nafsu kami sudah sama-sama kuatnya untuk
melakukan adegan layaknya dalam cerita sex kali ini.
Rafi langsung membopong tubuhku namun
dia sudah melepas gaunku, setelah itu dia membaringkan aku ke atas
tempat tidur. Dan dengan lembut menyentuh toketku dengan bibirnya sambil
tangannya menggerayangi tubuhku “OOouuuggghh… Raaaaf… aaaaggghh…
saaaaa… yaaaang… aaaaaaagggggggghhhh…. aaaaagggghh… aaaaggghhh.. ”
Desahku ketika dia mulai menyentuh area sensitifku.
Rafi membenamkan wajahnya pada memekku, lalu menjilatnya dengan lidahnya yang ikut bermain juga dalam memekku “Ooouugghhh… saaa yang….. aaaaggghhh… aaaaaggghhh… aaaaaaggghh… aaaaagggggghhh… aaaaggghhhhh… saaaayaang… “DEsahku ketika klitorisku dia hisap dengan mulutnya bahkan aku merasa tidak tahan aku tarik tubuh Rafi.
Rafi membenamkan wajahnya pada memekku, lalu menjilatnya dengan lidahnya yang ikut bermain juga dalam memekku “Ooouugghhh… saaa yang….. aaaaggghhh… aaaaaggghhh… aaaaaaggghh… aaaaagggggghhh… aaaaggghhhhh… saaaayaang… “DEsahku ketika klitorisku dia hisap dengan mulutnya bahkan aku merasa tidak tahan aku tarik tubuh Rafi.
Rupanya dia mengerti karena saat itu
juga Rafi langsung menancapkan kontolnya kedalam lubang memekku. Dan
diapun bergoyang apalagi kini kontolnya menyelinap pas masuk ke dalam
memekku, akupun bergelinjang di buatnya “OOouugghh… ooouuugghh… saaa…
yaaang……. aaaaagghh.. nik..mat.. aaaggghh… aaaggggggggghhh..” Rafi terus
memompa tubuhku dengan adegan kontolnya yang keluar masuk dalam
vaginaku.
Tubuh kami sama-sama basah oleh keringat
karena Rafi keras menghentakan kontolnya berkali-kali pada memekku .
Akupun mengimbanginya dengan cara memutar dan memainkan pingguluku juga
“OOouugghh.. Siiin… aaagghh… aaaaku.. aaaggghh.. ngggaaaaaak…..
taaaahaaan.. aaaaaggggghh… aaaagghh.. ” Muncrat saat itu juga spermanya
pada memekku dan akupun merasakan hal yang sama.
Kami berpeukan dan dengan mesranya Rafi
mengecup keningku, sungguh aku rasakan beda permainan sex Rafi dengan
suamiku. Aku rasa kontolnya lebih gede dari pada suamiku sendiri.
Pokoknya aku merasa puas saja jika melakukan adegan cerita sex
dengannya. Karena itu hingga kini kami masih sering melakukan hal itu
dan yang membuat aku semakin cinta karena hingga kini Rafi belum juga
menikah.
No comments:
Post a Comment