Pembantu Baru Semok,Lugu Tapi Binal
KLIK66 Ceritanya begini waktu itu kami tinggal di daerah pertokoan di Surabaya, pembantuku namanya Jum kita sering memanggilnya dengan mba Jum. Umurnya mungkin diatasku sekitar 3 tahun. Tapi yang aku ingat mba Jum ini memiliki paras yang ayu kulitnya itam manis dan yang terutama toketnya yang gila besar banget padahal badannya tidak terlalu besar.
*Mba
Jum bertugas untuk menjaga rumah dan bengkel aku tinggal di ruko 4
lantai, jadi satu lantai dipakai untuk berdagang bengkel mobil dan
lantai 2 ruang keluarga dan tempat tidur orang tuaku, sedangkan aku di
lantai 3 ruangan tidurku , dilantai yang sama ini aku memiliki kamar
yang besar seukuran 6 x 15 *dengan kamar mandi didalam kamarku hampir
seluruh lantai tersekat oleh kamarku karena aku anak tunggal di dalam
kamarku terdapat banyak perlengkapan olahraga seperti dumble dan tiang
basket mini.
Kamar tidur pembantuku ada di lantai 4
dan juga ada bagian depan yang digunakan untuk menjemur pakaian, dan
kamar mandi untuk pembatu terletak di lantai 4 didepan samping sekat
kamarku dan samping sampingan dengan kamar mandi ku tetapi untuk dapat
menggunakan kamar mandiku harus masuk terlebih dahulu ke kamarku, itulah
sekilas ruangan kamarku.
Untuk menjaga bengkel
yang terkadang ramai terkadang mba jum ditugaskan untuk membantu
sehingga diperlukan satu orang tambahan untuk menjaga kasir.
Aku
cukup dekat sama mba jum yang kala itu mungkin sekitar 18 tahun. Mba
jum ini suka memakai rok diatas lutut jaman itu memang begitulah pakaian
yang dipakai buat pegawai atau pembantu, kalau sekarang sih bukan
diatas lutut lagi tapi pakai celana pendek bukan…hehe..sambil bayangin.
Benernya
aku sama Mba Jum ini sudah kaya kakak adik karena dari aku smp dia
sudah menjadi teman untuk belajar dan terkadang juga membantu aku untuk
menyelesaikan tugas tugas sekolah yang mudah seperti bahasa Indonesia
atau PMP.
Siang itu sepulang sekolah aku bertemu
Joko temen SMA ku di jalan karena rumah kami memang tak jauh bisa
dikatakan kita sering main besama, disinilah awal aku mengalami
kenikmatan yang belum pernah aku alami.
Joko : “ Tom eh sini aku punya buku bacaan menarik “
Kemudian
joko mengeluarkan buku yang sudah agak lecek dan beberapa buku
stensilan lainnya (kala itu memang zaman ngetopnya buku seperti itu)
Tommy : ini buku apaan tom, kok acak acakan gini.
Joko : sudah tom pokoknya dibaca bagus deh…ini aku kasih beberapa ya..kamu pinjam dulu nanti balikin lagi.
Kemudian sambil berlalu Joko meninggalkan aku dan kemudian aku memasukkan kedalam tasku dan aku pulang kerumah.
Sesampainya
diruko aku naik kelantai 3 dan langsung naik di tmpt tidur buru buru
membuka buku yang diberikan Joko. Kemudian aku membaca sampul depannya
Judulnya ada pengarannya enny errow…kemudian aku buka halaman per
halaman. Tidak biasanya aku cukup kuat membaca buku sambil cepat cepat
untuk kehalaman berikutnya rasanya satu buku cepat sekali aku
lahap…disitu banyak diceritakan tentang hubungan antara teman sekerja
dan hubungan tetangga yang vulgar. Sambil membacanya burung kecilku
mulai mekar tanpa aku sadar sampai aku buka celanaku ternyata
mengeluarkan lendir bening. Kala itu aku tidak tahu apa artinya tp
rasanya enak sekali. *Kemudian aku tertidur dan sore pukul 5 mba jum
mengetok pintu kamarku ..aku terbangun dan kaget kemudian buru buru aku
simpan buku tersebut ke kolong kasurku. Kemudian kubukan pintu tapi kali
ini aku melihat mba jum dengan berbeda, sambil membuka pintu aku
melihat mbak Jumku seperti gambaran wanita di buku yang tadi aku baca
rasanya happy banget. Mba Jum terlihat sedikit kebingungan dan
membuyarkan lamunanku dengan menanyakan Nyo..!!! …(panggilan buat ku)
kok bengong ngeliatin mba…!!!
Kemudian sambil mengucek mata, aku tanyakan kenapa mba..?
Itu
sudah sore cepat mandi sana…!!! Kemudian aku mengiyakan menayakan
apakah mba Jum sudah mandi (karena biasanya mba jum mandi jam 5 sampai
jam 6 an. Kemudian dia menjawab sudah nyo baru saja, mba ke bawah dulu
ya bantuin papa kamu tutup ruko.
Kemudian aku lihat
mba Jum turun ke lantai satu. Kemudian aku melihat ke samping kanan
arah kamar mandi pembantu disana ada kamar mandi seukuran 2×2 meter.
Kemudian entah ide dari mana sambil berjingkat jingkat aku menghampiri
kamar mandi mba jum..kemudian aku lihat di pintu belakang kamar mandi
tersebut terdapat celana dalam Mba jum yang berwarna putih dan sedikit
kekuningan…kemudian aku ambil dan aku cium cium…hem baunya sangat
memikat aku sampai menempelkan hidungku ke celana dalam itu sambil
memegang burungku…yang sudah mulai mekar kembali…kemudian ku taruh
kembali celana tersebut. Kemudian aku beranjak keluar dan mandi.
Semenjak
hari itu aku sering berpikir tentang mba jum rasanya pingin memegang
dan mencumbui mbaku tersebut…aku berpikir terus bagaimana caranya ya …?
Sampai
malam tiba mba Jum datang ke kamarku karena biasanya mba jum menonton
TV di kamarku, biasanya mba jum sudah berganti menggunakan baju dan rok
coklat seperti rok nya pramuka selutut sambil nonton disofa menempel
tembok dan didepannya terdapat meja belajarku seukuran 2 m panjangnya.
Sementara aku membaca buku Matematika karena besok mau ujian. Aku duduk
didepan mbaku dengan sofapendek.
Jadi posisi kita
agak serong dan berhadap hadapan sekitar 2.5 m didepan meja tersebut.
Sementara aku tidak konsen belajar mba jum dengan tenang dan konsentrasi
melihat sinetron di tv tersebut. Terkadang aku curi curi pandang kali
kali mba jum mengoyangkan kakinya karena dari tadi kakinya bergoyang
goyang sambil sesekali memukul kelutut mungkin ada nyamuk yang hinggap
di lutut yang mulus tersebut.
Jadi posisiku lebih
rendah dari meja tersebut sehingga mba jum tidak menyadari bahwa aku
mencuri curi pandang ke paha dan betisnya. Sambil terkadang mba jum
mengaruk bagian pahanya dia tidak menyadari roknya sudah naik ke atas
lutut dan setengah dari pahanya telihat olehku….gila..rasanya pingin
segera mendekat dan menciumi langsung tempiknya mba jum. Sambil beberapa
kali aku liat mba jum senyum senyum melihat sinetron jinny oh
jinny….(jadul banget ga..tuh).
Karena dorongan yang
begitu kuat akirnya aku merangkak ke bawah meja dan mengedap endap dan
tanpa sadar aku sudah dibawah meja dengan jarak sekitar 60 cm didepan
kaki mba jum, bau harum mba Jum tercium oleh ku…yang bikin burung
kecilku mekar dan makin mengeras…sambil deg dekan aku mendekat dan
teteap blm disadarin oleh mba jum mengerak gerakan kakinya yang
mengakibatkan aku bisa melihat jembutnya yang kelihatan keluar dari
celana dalamya yang terlihat nonong…rasanya sudah ga tahan…
Tiba tiba mbaku menayakan dan meneriakkan…Nyo kamu dimana ? sudah blm belajarnya ?
Kemudian
smbl berpura pura aku keluar dari bawah meja dan merangkak keluar dan
memberitahu mbaku…ini mba..tadi cari pena yang jatuh di bawah, tapi
sudah selesai sih mba..kemudian aku mengatakan mba..aku tidur dulu
ya…kemudian mbaku mematikan lampu dan kembali ke kursi tersebut dan
menonton TV.
Pas pukul 12 malem aku terbangun dan
melihat TV masih menyala sedangkan mba jum sudah tertidur di sofa dengan
posisi terlentang dan kaki selonjoran dibawah meja belajarku. kemudian
remang remang terlihat wajahnya yang tertidur dengan pulas. Muncul
keisenganku untuk meneruskan aktivitas yang tadi terunda. Karena mba jum
tertidur di sofa kulit mungkin sangat nyaman tidurnya sampai aku goyang
goyangkan tangannya dia terdiam.
KLIK66 Kemudian aku pura
pura menjatuhkan pena lagi dan masuk ke kolong meja belajarku dan
dengan mengengap endap aku liat nonong celana dalamnya sambil aku pelan
pelan aku masukkan tanganku diantara paha mba jum kemudian kurasakan
hangat menerpa telapak tanganku. Aku gerakan sedikit demi sedikit sampai
akirnya menempel penuh di gundukan padat tempiknya, sejurus terlihat
kaget karena terasa kedutan paha mba jum.
Akupun
agak takut untuk bergerak lebih lanjut. Aku diamkan dan semenit aku rasa
cukup aman aku teruskan untuk membuka lipatan celana mba jum yang ada
jembut tipsinya. Rasanya agak sulit karena celana dalamnya yang terasa
ketat dengan gundukan tempik yang kayaknya bikin penuh…pemirsa bisa
bayangkan dong…hem..aku gerakan pelan pelan sampai keliatan belahan
tempiknya yang tertutup…sedetik kemudian aku mendekatkan hidungku di
selakangan mba jum aku cium wangi dan sedikit memerah terlihat dari
kilauan tv yang masih menyala…dengan takut takut aku dekatkan mulutku
dan aku keluarkan lidahku untuk menyapu tempik mba jum dan tiba tiba mba
jum terkaget terlihat dari pahanya yang berkedut dan kemudian menjepit
kepalaku.
Aku terkaget dan diam sambil ketakutan
aku mendiamkan kepalaku disana sampai akirnya paha mba jum melonggar dan
aku kemudian meninggalkan mba jum dan kembali ke tempat tidurku.
Beneran
rasanya deg degan pemirsa. Sepuluh menit kemudian aku berdiri mendekati
mba jum dan membangunkan mba jum …mba bangun mba…mba tidur gih sudah
malam.. kataku. Kemudian Mba jum membalas sambil terlihat mengingau …ia
Nyo mba tidur sini saja ya..ngatuk mba nga kuat keatas. Kemudian aku
kasih tau ya mba tidur aja deket Tommy ..sambil aku angkat mba Jum aku
letakan di kasurku yang memang cukup besar seukuran queen size.*
Kemudian Aku tidur juga disamping mba Jum. Tak berapa lama mba jum
merangkul aku dan sedikit berbisik Nyo AC nya dingin banget mba
kedinginan sambil berkingksut dia mendekat dan masuk ke selimutku sambil
merangkul. Entah apakah sengaja atau tidak tapi aku benar benar deg
degan karena baru pertama kali diperlakukan seperti itu oleh wanita.
Hampir
2 jaman aku ngga bisa tidur sampai akirnya tertidur dengan sendirinya
dan bangun sekitar pukul 6 pagi. Tapi badanku terasa sakit semua karena
menahan gerakan semalaman (mungkin pemirsa pernah mengalami keram
seperti itu). Aku mau bangun setalah aku sadari ternyata mba jum sudah
ngga di ruanganku tetapi tiba tiba aku terhuyung huyung dan pusing
kepalaku. Aku kemudian duduk di pingiran kasurku. Semenit kemudian mba
jum datang dan memberitahu untuk aku untuk mandi dan bersiap ikut orang
tuaku ke malang karena hari itu hari sabtu dan memang sudah ada planning
untuk kemalang.* Tapi aku mengatakan ke mba jum… mba aku ngga ikut papa
dan mama kemalang badangku rasanya melayang. Kemudian mbaku memegang
kepalaku dan mengatakan badanku dinggin…dan dia keluar dari kamar dan
memberitahu orang tuaku kalau aku sakit. Sekitar 15 menit kemudian
mamaku datang dan mengatakan kalau aku dirumah aja nanti mba Jum temanin
dan belikan makanan. Sekalian mamaku pamitan dan meninggalkan aku
sendirian.
Tak berapa lama sekitar 1 jam aku
tertidur lagi dan tiba tiba aku berasa ada yang memijat mijat tanganku
kemudian aku buka mataku aku melihat mba jum berpakaian putih agak tipis
kaos dan celana jeans yang kemarin dipakai. Dan memberitahu kalau mau
mengerok aku supaya cepet sembuh. Aku mengiyakan dan kemdudian dia
membantu melepas bajuku sambil mengambil alat untuk mengerok badanku.
Akupun mengikuti dan kemudian mba Jum mengerok sambil mengoleskan minyak
kayu putih di punggungku. Aku mengatakan mba..aku kemarin ga
tidur…karena kaku badanya ada mba yang tiduran disamping ku. Kemudian
mba jum mengatakan maaf ya nyo gara gara mba nyo nga jadi ke malang dan
malah sakit ….maaf ya….tapi nanti mba pijitnya nyo supaya cepet sembuh
ya…katanya lagi. Kemudian aku ngga ingat lagi karena masih mengantuk dan
tertidur….mungkin sekitar 30 menit aku merasakan badanku lebih ringgan
karena kerokan tersebut.
Tapi ada hal yang aku
rasakan lainnya yaitu rasanya ada yang bergerak gerak di dalam selimutku
dan ada bagian tubuhku yang rasanya nga pernah merasa seperti itu
serasa cenut cenut enak. Sambil membuka pelan pelan sambil mengintip aku
liat mba Jum sedang menjilati Kont.. ku sambil memegang bagian paha
dalamku …Hampir aku teriak tapi aku coba berpura pura tidur walau aku
nga bisa menahan desahan ku …sambil terengah engah….ah ah ah…mba Jum
terlihat makin napsu untuk menaik turunkan mulutnya di kont…ku gila aku
serasa diubun ubung dan sejurus kemudian mba jum memasukan semua batang
kont….ku dan kemudian menjilati dari atas sampai turun ke sarangnya
kemudian turun lagi ke bagian anusku dijilatinya sampai aku sedikit
menaikkan pantatku..kemudian mba jum melihat kea rah mataku. Aku pura
pura tetap menutup mata sambil terengah engah….kemudian mba
jum..mempercepat gerakan mulutnya dan…tiba tiba rasanya melayang
pemirsa…aku terpekik sambil memegang gulingku yang aku taruh diatas
kepalaku sambil menahan …sekuat tenaga tapi nga bisa dan crut crut
crut…rasanya lemas …dan dengan buasnya mba Jum menghabiskan semua cairan
yang keluar… dan setelah selesai semua mba jum melap kont..ku dengan
tisu basah yang sudah dia siapkan kemudian memakaikan kembali Celana
dalamku dan menepuk ke bagian kont…ku dan mentaakan cepet sembuh ya
nyo…sambil berlalu kea rah pintu dan keluar.. Akupun menanjutkan
aktivitastidurku….
No comments:
Post a Comment